Lagu Daerah: Tak Kenal maka Tak Sayang
Peringatan Ulang Tahun PGRI Kota Malang tahun 2012 diisi dengan pertandingan olahraga dan paduan suara yang melibatkan guru-guru PNS di lima kecamatan Kota Malang. Khususnya pelaksa naan lomba paduan suara pada tanggal 24 November 2012. Materi lagu paduan suara (padsu) yaitu Mars PGRI (wajib) dan satu lagu daerah (pilihan). Mengapa harus lagu daerah? Apa yang menarik dari lagu daerah?
Ternyata saat ini ,masih banyak guru TK s.d. SMA/SMK yang belum/tidak mengenali lagu-lagu daerah Nusantara ini. Banyak juga yang sudah lupa karena lama tidak lagi mendengar lagu-lagu tersebut dinyanyikan.
Guru sebagai WNI dan warga masyarakat selalu ada di tengah siswa. Guru harus menyadari dan menyadarkan siswa bahwa Indonesia mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa. Bangsa kita mempunyai kekayaan budaya yang beragam, antara lain berwujud lagu-lagu daerah Nusantara. Kita patut bangga memiliki lagu-lagu daerah warisan nenek moyang kita. Melalui lagu daerah kita kita mendapatkan nilai-nilai budaya yang melatarbelakangi munculnya lagu daerah tsb.
Kita patut melestarikan lagu-lagu daerah kita apabila kita tidak ingin lagu-lagu daerah kita diklaim sebagai milik negara lain. Wujud penghargaan kita dengan menampilkan lagu daerah pada perlombaan menyanyi dan festival di dalam dan luar negeri. Dengan menampilkan lagu daerah dalam "padsu" akan memberikan napas baru bagi lagu-lagu tsb. Kreativitas aransemen dan kegiatan anggota padsu berolah vokal mengajarkan perlunya kita menghargai perbedaan dan kemajemukan di antara kita. Kebersamaan berusaha dan bersatu padu mencapai satu tujuan.
Kenalilah, Nyanyikanlah. Sayangilah lagu daerah Nusantara demi kelestarian budaya nasional sehingga dengan bangga kita dapat berkata kepada dunia: This is the real Indonesia!!!
